News Ticker

Cara Menghitung Cicilan Kredit Tanpa Agunan Anda

By tes - Jumat, 20 Mei 2016 No Comments
Cara Menghitung Cicilan Kredit Tanpa Agunan Anda
Jadi ambil KTA? Barangkali pertanyaan ini akan membuat Anda berpikir panjang dan berada dalam keragu-raguan saat akan mengambil keputusan. Bukan perkara yang mudah, mengingat pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah sebuah keputusan besar yang akan mempengaruhi keuangan Anda dan keluarga selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun ke depan.

Cicilan KTA akan menjadi sebuah kewajiban di dalam keuangan Anda dan hal ini tentu saja akan mempengaruhi keseluruhan dari perencanaan keuangan yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Apalagi bila ternyata Anda telah memiliki sejumlah hutang atau kewajiban lainnya yang menjadi beban bulanan di dalam keuangan, maka Anda akan sangat membutuhkan sebuah perhitungan dan pertimbangan yang matang sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk mengajukan KTA.

Sifat penggunaan dana KTA yang fleksibel, serta proses pengajuannya yang tergolong sangat mudah, membuat banyak orang dengan cepat akan memilih produk perbankan yang satu ini sebagai sumber pendanaan yang cepat.

Alasan Mengajukan KTA

Ada banyak hal yang menjadi alasan seseorang untuk mengajukan KTA, beberapa di antaranya:

    Membutuhkan sejumlah dana untuk melakukan renovasi rumah dengan segera.
    Membutuhkan dana untuk memulai sebuah bisnis atau memperbesar bisnis yang telah berjalan sekarang ini.
    Membutuhkan sejumlah dana untuk biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
    Membutuhkan sejumlah dana tambahan sebagai biaya untuk menggelar sebuah pesta pernikahan.
    Membutuhkan dana untuk membayar biaya pengobatan atay perawatan pasca kecelakaan.

Barangkali salah satu hal di atas menjadi alasan Anda untuk mengajukan KTA sebagai sumber pendanaan, karena bagaimanapun KTA tetaplah salah satu produk perbankan yang mudah diakses dan memberi banyak manfaat karena bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan yang Anda butuhkan. Namun Anda tetap harus selalu waspada dan mempertimbangkan dengan matang karena pengajuan KTA berarti pengajuan sebuah hutang yang baru di dalam keuangan Anda, bukan?

Hutang bukanlah sesuatu hal yang sangat menakutkan dan selalu menjadi sebuah hal yang kita hindarkan, sebab akan ada waktunya di mana berhutang kepada bank bisa saja menjadi sebuah solusi bagi keuangan kita yang sedang dalam masa kesulitan. Selama penggunaan dana dan pengelolaan keuangan dilakukan secara profesional dan penuh pertimbangan, maka hutang akan dapat ditangani dengan tepat dan lunas pada tenggat waktu yang telah ditetapkan.

Ada banyak hal yang patut menjadi pertimbangan saat akan mengajukan KTA dan semua hal ini akan mempengaruhi keputusan yang akan Anda ambil, karena itu cermati beberapa informasi seperti: jumlah bunga pinjaman, jangka waktu pinjaman, fasilitas atau keuntungan lainnya bila melakukan pelunasan lebih awal, dan banyak hal lainnya yang merupakan faktor penting bagi Anda  di dalam mengambil keputusan.

Pertimbangan Sebelum Mengajukan KTA

Sebelum mengajukan KTA, pertimbangkan dan lakukan 3 langkah di bawah ini agar Anda tidak terbebani dengan jumlah cicilan dan terjerat di dalam kubangan hutang bank:

1. Buat Sebuah Perhitungan Awal Pinjaman KTA
1. Buat Sebuah Perhitungan Awal Pinjaman KTA
Perhitugan Awal Pinjaman KTA via expertbeacon.com

Jangan pernah sepelekan langkah ini karena meskipun tergolong sangat sederhana, namun hal ini bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan yang terkait dengan pengajuan KTA Anda. Untuk bisa membuat perhitungan ini, maka Anda harus memiliki sejumlah informasi mengenai suku bunga dan beragam kebijakan lainnya dari bank yang menawarkan produk KTA.

Sangat disarankan agar Anda tidak hanya memiliki informasi dari satu bank saja, karena meskipun terlihat sama, namun setiap bank akan memiliki keunggulan masing-masing di dalam produk KTA mereka. Jadi pastikan Anda  memiliki informasi dari beberapa bank sekaligus, sehingga Anda bisa melakukan perbandingan antara satu bank dengan bank yang lainnya.

Di dalam tahap ini Anda  perlu melakukan perhitungan dengan cara membuat sebuah gambaran awal yang berisi tentang beberapa hal, seperti:

    Jumlah gaji / penghasilan tetap yang Anda dapatkan setiap bulannya.
    Jumlah pengeluaran tetap dan berbagai kewajiban lainnya yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
    Besaran bunga serta jumlah cicilan tetap yang akan Anda bayarkan setiap bulannya, bilamana Anda  jadi mengambil KTA.
    Kemampuan bayar Anda yang telah disesuaikan dengan jumlah cicilan yang Anda pilih.

Dengan melakukan hal ini, maka Anda  bisa memiliki sebuah gambaran tentang kondisi keuangan yang akan Anda hadapi pasca pengajuan KTA ke bank. Hal ini akan sangat berguna dan bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat, jangan sampai Anda terlilit hutang bank karena tidak memiliki sejumlah dana pasti untuk pelunasan cicilan setiap bulannya. Bila hal tersebut terjadi, maka bukan hanya mengalami gagal bayar saja, namun Anda juga akan mengalami gangguan keuangan dalam jangka waktu yang panjang karena pada umumnya KTA memiliki jangka waktu cicilan yang lumayan lama.

2. Hitung Dengan Tepat

2. Hitung Dengan Tepat
Hitung Dengan Tepat via netdna-cdn.com
Lakukan perhitungan dengan cermat dan bila ternyata Anda mengalami kesulitan di dalam melakukan perhitungan, maka tidak ada salahnya Anda  meminta bantuan kepada orang yang awam atau ahli di bidang ini.

Berikut ini adalah gambaran perhitungan KTA yang akan diambil dengan jumlah pinjaman sebesar Rp24 juta, dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan. Bunga pinjaman yang ditetapkan oleh bank adalah sebesar 12% setiap tahunnya. Begini cara melakukan perhitungan jumlah cicilan per bulan yang harus dibayarkan:

Pinjaman : Rp24 juta

Bunga : 12%

Tenor : 24 bulan

Cicilan pokok per bulan : Rp24.000.000,- / 24 = Rp1.000.000,-

Bunga pinjaman perbulan : Rp24.000.000,- x 12% / 12 bulan = Rp240.000,-

Jumlah cicilan tetap per bulan = cicilan pokok + bunga pinjaman

= Rp1000.000,- + Rp240.000,-

= Rp1.240.000,-

Dari perhitungan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa bila Anda mengajukan pinjaman KTA sebesar Rp.24 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan maka Anda akan memiliki beban angsuran sebesar Rp1.240.000,- setiap bulannya. Bila ternyata Anda memiliki penghasilan atau gaji bulanan sebesar Rp10 juta, maka cicilan tersebut tidak akan membebani keuangan Anda  karena hanya sekitar 12% saja dari penghasilan bulanan yang Anda  dapatkan.

3. Bila Memiliki Hutang Lain

3. Pertimbangkan Jika Memiliki Hutang yang Menumpuk
Pertimbangkan Jika Memiliki Hutang yang Menumpuk via kiplinger.com

Namun perhitungan tersebut di atas akan menjadi berbeda, bila ternyata Anda memiliki sejumlah hutang lain dalam bentuk pinjaman atau cicilan tetap yang juga menjadi beban pengeluaran di dalam keuangan Anda . Untuk itu, Anda perlu menentukan jumlah rasio hutang Anda yang akan menjadi beban tetap di dalam pengeluaran bulanan Anda , agar jumlah gaji Anda bisa mencukupi segala kebutuhan yang Anda perlukan setiap harinya.

Meskipun Anda memiliki jumlah gaji yang cukup besar, namun hal tersebut bukan sebuah jaminan bila keuangan Anda bisa berjalan dengan aman dan lancar, terutama bila Anda memiliki sejumlah cicilan hutang yang menjadi kewajiban tetap setiap bulan. Jangan sampai seluruh penghasilan Anda habis hanya untuk melunasi hutang setiap bulannya, hal ini akan menghambat Anda berinvestasi dan menabung untuk masa depan.

Lakukan kembali perhitungan hutang setelah Anda menetapkan rasio hutang yang bisa Anda  bayarkan setiap bulannya, ikuti langkah di bawah ini:

Penghasilan : Rp10.000.000,- per bulan

Rasio hutang : 45% x Rp10.000.000,- = Rp4.500.000,-

Beban hutang:

- KPR : Rp2.000.000,-

- Kartu kredit : Rp500.000,-

- Cicilan motor : Rp500.000,-

Jumlah hutang : Rp3.000.000,- per bulan

Dari perhitungan di atas dapat dipastikan bahwa jumlah hutang Anda lebih kecil dari rasio hutang yang telah Anda tetapkan, di mana terdapat selisih antara jumlah hutang dan rasio hutang sebesar Rp1.500.000,-

Dengan demikian, maka Anda bisa mengajukan KTA yang cicilannya masih di bawah jumlah selisih tersebut, karena meskipun jumlah cicilan KTA anda setiap bulannya mencapai RP1.500.000,- maka hal tersebut tidak akan menyulitkan keuangan Anda karena masih ada di dalam jumlah rasio hutang yang telah Anda tetapkan, yakni sebesar Rp4.500.000,- per bulannya.

Ambil Keputusan yang Tepat

Meskipun terlihat sangat mudah di dalam perhitungannya, namun tetap saja memiliki hutang merupakan sebuah beban tanggung jawab yang besar. Untuk itu Anda  perlu cermat di dalam menghitung dan mengukur kemampuan bayar Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan KTA ke bank.

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/cara-menghitung-cicilan-kredit-tanpa-agunan-anda

No Comment to " Cara Menghitung Cicilan Kredit Tanpa Agunan Anda "